MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah satu kunci untuk menurunkan pertambahan kasus positif Covid19 di Indonesia adalah meningkatkan penggunaan masker hingga 95 persen.
Hal itu diungkapkan ahli kebijakan kesehatan Universitas Padjadjaran Dr. Deni Kurniadi Sunjaya, dr., DESS yang dikutip Senin 11 Januari 2021.
Deni mengutip Healthdata Covid-19 saat ini penggunaan masker di masyarakat Indonesia sudah di atas 70 persen.
Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker untuk mencegah COVID-19 persentase masyarakat yang menggunakan masker cukup menggembirakan yaitu 91,98 persen.
Namun hal itu tidak cukup kuat menekan laju pertambahan kasus positif Covid19 setiap usai liburan panjang karena kasus positif biasanya meningkat di atas 60 persen.
Hal tersebut juga bisa dimengerti karena masih ada sebagian masyarakat yang mengganggap mengenakan masker hanya menyulitkan beraktifitas karena pernapasan terganggu.
Padahal, menurut Pengajar pada Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Unpad itu, apabila aturan penggunaan masker terus diwajibkan disertai pemenuhan protokol kesehatan dan pengetatan kebijakan pembatasan sosial oleh pemerintah, kasus Covid19 di Indonesia akan mudah menurun.
Menurut Deni, vaksinasi sebetulnya tidak seberapa besar kalau kita bersama-sama menggunakan masker. Ini menjadi sangat penting.
Maka, aturan kewajiban penggunaan masker sebaiknya terus diperketat oleh pemerintah. Menurut Deni, pemerintah bisa mengadaptasi kebijakan di negara lain yang membebankan denda cukup besar bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah.