Latihan di Bawah Protokol Kesehatan Ketat, Pebulutangkis Tetap Enjoy

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, para pebulutangkis menjalani sesi latihan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Meski demikian, pemain tetap enjoy menjalani latihan.

Di tengah pandemi Covid-19, Thailand menerapkan protokol kesehatan ketat semua pebulutangkis yang hadir tanpa kecuali. Semua pebulutangkis yang datang ke Bangkok harus menjalani karantina dulu.

Protokol kesehatan lainnya adalah, selesai berlatih, lapangan tidak boleh langsung dipakai tim negara lain, karena harus dibersihkan dan disterilkan lebih dulu.

Spesialis ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja tak mempermasalahkan protokol kesehatan ketat yang diterapkan. Justru dia merasa bersyukur karena akhirnya bisa bertanding lagi setelah sembilan bulan vakum karena pandemi Covid-19.

“Kita bersyukur saja, walaupun keadaannya seperti ini. Kini, saya fokus ke pengembalian fisik jelang pertandingan mulai Selasa depan,” kata Gloria, yang berpasangan dengan Hafiz Faisal, Rabu 6 Januari 2021.

Latihan pertama digelar di komplek Impact Arena, Bangkok, Rabu, 6 Januari 2021. Seluruh pemain begitu antusias menjalani latihan setelah dua hari silam mendarat di ibukota Negeri Gajah Putih tersebut.

“Para pemain sangat antusias untuk mengikuti latihan pertama pada hari ini. Latihan juga berjalan baik, meski harus tetap mengikuti protokol kesehatan ketat yang harus diikuti pemain, pelatih, dan tim pendukung,” ungkap Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.

Skuad Merah-Putih berada di Bangkok untuk mengikuti tiga turnamen yang bakal berlangsung secara simultan di Impact Arena. Diawali dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini