MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Keberadaan miliarder asal Cina, Jack Ma masih menjadi misteri. Pendiri Alibaba itu sempat diberitakan menghilang, lantaran Jack Ma sudah tak lagi muncul di hadapan publik sejak Oktober 2020.
Jack Ma bahkan absen di episode terakhir ajang pencarian bakatnya, Africa’s Business Heroes, yang memberikan peluang bagi wirausahawan Afrika untuk bersaing memperebutkan hadiah total 1,5 juta USD atau sekitar hampir 2,1 miliar Rupiah.
Pada acara tersebut Jack Ma berlaku sebagai juri. Akan tetapi, ia digantikan oleh eksekutif Alibaba di acara pamungkas yang dihelat November tahun lalu. Seorang juru bicara Alibaba mengungkapkan bahwa Jack Ma tidak dapat tampil sebagai juri karena kepadatan jadwal, melansir The Telegraph.
Melansir CNBC, Rabu, 6 Januari 2021, David Faber menjawab misteri keberadaan Jack Ma. Faber mengatakan bahwa sang miliarder tidak menghilang, apalagi dipenjara, seperti kabar yang belakangan santer terdengar. Kehilangan sosok Jack Ma di depan publik sepertinya dilakukan dengan sengaja.
Pekan ini, The Wall Street Journal melaporkan, Jack Ma belum terlihat di depan umum sejak ia pidato kontroversialnya di sebuah forum di kota Shanghai, akhir Oktober 2020. Saat, itu ia mengkritisi regulator keuangan Cina karena menghambat inovasi dan menyebut mereka sebagai klub orang tua yang tidak cocok untuk mengawasi inovasi teknologi Cina.
Tak lama setelah itu, kerajaan bisnis Jack Ma, Ant Group pun dipantau oleh Beijing. Di mana Ant Group, perusahaan jasa keuangan Jack Ma dianggap telah memancing kemarahan bank-bank Cina yang menuduh mencuri bisnis mereka.
Regulator Cina belum lama ini bahkan membuka penyelidikan antitrust ke Alibaba raksasa e-commerce milik Jack Ma. Dan hingga saat ini, baik Ant Group dan Alibaba tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.
