Tunggu Apa Lagi Pak Jokowi, 81 Persen Rakyat Indonesia Sudah Siap Divaksinasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan, sebanyak 81,7 persen rakyat Indonesia sudah siap untuk menerima vaksin Covid-19, yang akan dilaksanakan pemerintah dalam waktu dekat.

Survei dilakukan pada 20-27 Desember 2020, melalui sambungan telepon dengan jumlah responden mencapai 1.225 orang dari 34 provinsi yang dipilih secara acak.

Margin of error survei ini berada di angka 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut hasil survei, 71,8 persen responden mengaku puas dengan cara pemerintah menangani pandemi Covid-19. Kemudian, 76,6 persen masyarakat percaya dengan pemulihan ekonomi nasional yang tengah dikerjakan pemerintah.

Sebanyak 18,7 persen menyatakan sebaliknya, dan 4,7 persen tidak menyatakan apapun.

Survei ini juga mengukur pendapat responden terhadap tingkat korupsi di Indonesia dalam 12 bulan terakhir. Sebanyak 61,8 persen responden menilai terjadi peningkatan. Dengan kata lain, persepsi masyarakat tentang upaya pencegahan dan penegakan hukum bagi pelaku korupsi juga negatif.

Sebanyak 79,8 persen responden menyebut korupsi dominan dilakukan oleh kader dan politisi partai politik (parpol) di pemerintahan dan legislatif; sedangkan 81,9 persen menyebut korupsi dilakukan oleh kader parpol. 50,7 persen masyarakat menilai hasil korupsi kader digunakan untuk kepentingan pembiayaan parpol, dan 67,7 persen berpendapat hasil korupsi masuk ke kantong pribadi kader parpol.

Ditambahkan, 87,7 persen merespons perilaku korupsi tersebut sebagai penilaian untuk memilih kader parpol dan parpol pengusung saat pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Efisiensi Anggaran Dorong Inovasi dan Transformasi Digital

Oleh :  Andika Pratama )* Efisiensi anggaran menjadi langkah strategis yang diambil pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi dan memastikan keberlanjutan program...
- Advertisement -

Baca berita yang ini