MATA INDONESIA, JAKARTA – Daily Mail baru-baru ini melakukan jajak pendapat terhadap wanita di Inggris terkait vaksinasi Covid-19. Seperempat wanita muda dengan rentang usia 18 hingga 34 tahun menolak keras diberikan vaksin.
Sebanyak lebih dari seperempat wanita muda tersebut menolak vaksinasi. Alasannya, karena khawatir akan efek samping seperti tidak bisa hamil atau bunting dan masalah reproduksi lainnya.
Dalam jajak pendapat Find Out Now tersebut, jumlah responden sebanyak 55.642 orang. Lebih dari seperempat perempuan tidak memberikan suaranya.
Dari seluruh yang memberikan suara, 78 persen mengatakan akan menerima vaksin, dan 18 persen menolak.
Ada juga yang memberikan suara tapi menolak vaksinasi berusia di bawah 40 tahun. Terdapat indikasi, semakin muda kian besar kemungkinan menolak vaksin.
Namun, pada kelompok wanita tua, dengan rentang usia 65 tahun ke atas, penerimaan vaksinasi cukup tinggi, dan hanya 7 persen saja yang menyatakan penolakan.
Survei juga menunjukkan, tidak hanya masyarakat pinggiran dan pendidikan rendah saja yang menolak vaksin. Masyarakat kelas atas dan berpendidikan tinggi juga tidak sedikit yang menolak.
Parahnya, ada kelompok yang tak percaya dengan pandemi Covid-19 di Inggris, dengan jumlah enam persen.