Gagal Menang Lagi, Chelsea Dalam Periode Sulit

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Chelsea kembali gagal meraih kemenangan di Liga Premier Inggris. Frank Lampard mengakui timnya sedang dalam periode sulit.

Berlaga di Stamford Bridge, Selasa 29 Desember 2020 dini hari WIB, Chelsea harus puas bermain imbang 1-1 dengan Aston Villa.

Chelsea unggul lebih dulu melalui gol Olivier Giroud di menit ke-34. Tim tamu bisa menyamakan skor di babak kedua tepatnya menit ke-50 melalui gol Anwar El-Ghazi.

The Blues berpeluang duduk di puncak klasemen pada 12 Desember lalu saat melawan Everton, tapi pada kenyataannya mereka kalah. Kini, setelah hasil imbang lawan Villa, klub London Barat hanya meraih empat poin dari enam laga terakhir dan terpeleset ke peringkat enam.

“Kami berada dalam periode sulit. Kami harus terus berjuang dan akan kembali lebih kuat lagi. Anda pasti ingin meraih hasil positif di akhir tahun. Saya bisa merasakan kekecewaan para pemain karena mereka ingin menang,” ujar Lampard, dikutip dari BBC, Selasa 28 Desember 2020.

“Beberapa pekan lalu, orang-orang mulai menyebut kami sebagai penantang juara liga. Kini kami dalam periode sulit. Para pemain baru akan semakin baik seiring dengan berjalannya waktu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini