Mahfud MD: Ratusan Ribu Hektar Tanah Negara Telah Berpindah Tangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ratusan ribu hektar tanah milik negara kini disinyalir telah banyak berpindah tangan. Hal itu diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang mengaku kaget lihat daftar para penguasa tanah dan lahan di Indonesia.

“Saya dapat kiriman daftar grup penguasa tanah HGU yang setiap grup menguasai sampai ratusan ribu hektar. Ini gila,” kata Mahfud, mengutip akun Twitternya, @mohmahfudmd, Jumat 25 Desember 2020.

Celakanya, penguasaan itu dilakukan dengan cara yang sah sesuai dengan hukum yang berlaku. Meskipun demikian, Mahfud berkomitmen akan menyelesaikan hal tersebut.

“Penguasaan itu diperoleh dari Pemerintahan dari waktu ke waktu, bukan baru. Ini adalah limbah masa lalu yang rumit penyelesaiannya karena dicover dengan hukum formal. Tapi kita harus bisa,” katanya.

Tulisan Mahfud ini kemudian dikomentari pengikutnya di Twitter. Mahfud diminta tak hanya curhat, tapi juga bertindak konkret.

Mahfud menjawab, dia berjanji akan mengambil langkah yang tepat. Meskipun penguasaan lahan ini dilakukan oleh mereka dengan cara sah.

“Justru ini kita sedang ambil langkah. Bukan curhat, tapi menginformasikan betapa rumitnya. Kita terus berusaha untuk menyesaikannya. Problemnya hak-hak itu dulunya diberikan secara sah oleh Pemerintah yang sah sehingga tak bisa diambil begitu saja. Cara menyelesaikannya juga harus dengan cara yang sah secara hukum,” katanya.

https://twitter.com/mohmahfudmd?ref_src=twsrc%5Egoogle%7Ctwcamp%5Eserp%7Ctwgr%5Eauthor

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini