Ini Pesan Paus Fransiskus Pada Misa Malam Natal

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Paus Fransiskus merayakan Misa Malam Natal dengan sederhana menyusul pembatasan yang diterapkan pemerintah akibat pandemi virus corona. Dalam khotbahnya, Paus Fransiskus menyerukan untuk membantu sesama, mengingat Yesus sendiri terlahir sebagai anak yang kekurangan.

Misa diadakan di bagian belakang Basilica Santo Petrus dengan kurang dari 100 jemaat dan hanya dihadiri beberapa kardinal dan uskup. Umumnya, Misa diadakan di bagian utama Basilica dengan dihadiri hingga 10 ribu jemaat, termasuk korps diplomatik yang mewakili hampir 200 negara di dunia.

Semua orang yang hadir, kecuali Paus Fransiskus dan peserta paduan suara, mengenakan masker selama prosesi Misa yang dimulai dua jam lebih awal dari biasanya. Sehingga para jemaat yang hadir dapat kembali ke rumah pukul 10 malam.

“Anak Allah dilahirkan sebagai orang buangan, untuk memberi tahu kita bahwa setiap orang yang terbuang adalah anak Allah,” kata Paus Fransiskus dalam homilinya, melansir Reuters, Jumat, 25 Desember 2020.

“Tuhan datang di antara kami dalam kemiskinan dan kebutuhan, untuk memberi tahu kam bahwa dalam melayani orang miskin, kami akan menunjukkan cinta kami kepadanya,” sambung Paus Fransiskus yang berusia 84 tahun itu.

Pada Jumat pekan depan, Paus Fransiskus akan membacakan pesan “Urbi et Orbi” yang berarti ke kota dan dunia dari aula di dalam Vatikan, sebuah peristiwa yang biasanya menarik puluhan ribu orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintahan Presiden Prabowo Tegaskan Semua Pelaku Judi Online Akan Ditindak Sesuai Hukum

Jakarta - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online tanpa pandang bulu. Menteri Koordinator Bidang Politik dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini