MINEWS, JAKARTA – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei tentunya menjadi momen memperbarui semangat kita untuk menjadikan Indonesia terdepan dalam segala bidang dan diakui sebagai bangsa besar oleh dunia.
Namun, khusus Harkitnas 2019 ini, justru dijadikan netizen sebagai momen menolak gerakan berbau makar dibungkus people power yang diinisiasi kubu paslon 02 dengan isu menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang akan diumumkan KPU pada 22 Mei 2019 nanti.
Netizen ramai-ramai nge-twit dengan tagar #HariKebangkitanNasional di Twitter, namun berisi pesan penolakan terhadap people power dalam rencana aksi 22 Mei nanti.
Penolakan people power juga datang dari berbagai organisasi pemuda yang menganggap mengerahkan massa pada 22 Mei sebagai gerakan inkonstitusional
Tolak makar pun menggema di Twitter. Gerakan people power dianggap tidak tepat dengan kondisi Indonesia yang damai.
Ada juga yang mengatakan people power hanya taktik busuk oposisi yang ingin membenturkan aparat dengan massa aksi, agar digunakan sebagai bahan menyerang pemerintah.