Dugaan Jual-Beli Jabatan Manajer Timnas U-19, Ini Tanggapan PSSI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ramai diperbincangkan soal jual-beli jabatan manajer tim nasional Indonesia U-19. PSSI memanggil Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris dan Djoko Purwoko.

Achmad dan Djoko diduga menerima uang mahar senilai 100 ribu Dolar Singapura atau sekitar 1 miliar Rupiah dari mantan bos Sriwijaya FC, Dodi Reza Ale Noerdin untuk menjadi manajer timnas U-19.

Isu ini dihembuskan wartawan senior, Josep Erwiyantoro. Dia menduga adanya jual-beli jabatan manajer timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021.

Dalam foto kwitansi yang beredar, tertulis nama Djoko Purwoko selaku penerima dana sebesar 100 ribu Dolar Singapura. Kemudian, ada juga nama Achmad Haris selaku pihak yang menyerahkan dana.

Di laman facebook cocomeo reborn, dituliskan kronologis dugaan jual-beli jabatan manajer timnas U-19. Pihak PSSI dan Dodi bertemu empat kali dimana pertemuan pertama di Hotel Fairmont, Jakarta. Ketika itu Dodi ditemani Haris dan membuka obrolan dengan Rudy Kangdra dan Djoko Purwoko. Pertemuan kedua terjadi di tempat yang sama dengan orang yang sama tapi masih belum ada kesepakatan.

Pada pertemuan ketiga, diduga Dodi baru bertemu dengan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan di sebuah restoran di Jakarta. Pada pertemuan ini diduga disepakati dana 1 miliar Rupiah diberikan ke PSSI. Jika Dodi menjadi manajer, maka akan ada dana tambahan lagi.

“Kedua orang tersebut akan dipanggil oleh Badan Yudisial. Ketua Umum PSSI juga mendukung. Sebenarnya secara lisan, PSSI sudah mendapat laporan dari Haris dan Djoko soal kasus ini. Namun, secara lembaga, PSSI perlu mengklarifikasi secara resmi agar semua pernyataannya bisa dipertanggung jawabkan,” ujar Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, di laman resmi PSSI.

“Asas praduga tidak bersalah (presumption of innocence) tetap harus dikedepankan. Anda tidak bisa menuduh seseorang dengan asumsi liar di media sosial. Itu sebabnya Badan Yudisial akan memanggil keduanya guna dimintai keterangan,” tambahnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini