MATA INDONESIA, JAKARTA – Kursi Menteri Kelautan dan Perikanan bisa saja diisi “orang” Gerindra lagi dan Sandiaga Uno berpeluang menggantikan Edhy Prabowo yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap impor benih lobster.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari yang menyebutkan dalam mengisi kebutuhan menteri setidaknya harus memenuhi dua kebutuhan yaitu kompetensi atau profesionalisme dan kedua adalah akomodasi politik.
Sebelumnya, Edhy Prabowo dipilih sendiri oleh Prabowo Subianto sebagaimana Juliari Peter Batubara dipilih Megawati Soekarnoputri.
Namun, Qodari mengakui, tidak mudah bagi Prabowo untuk memilih pengganti Edhy Prabowo karena kedekatannya secara pribadi.
Meski begitu, dia yakin jika pengganti Edhy sebagai menteri akan tetap berasal dari Partai Gerindra, demikian pula dengan pengganti Juliari yang juga berasal dari PDI Perjuangan.
Kasus dugaan korupsi yang menjerat dua menteri yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, menurut dia, tidak akan memengaruhi Pemerintahan, selama Jokowi tidak mengganti dengan orang dari parpol lain di luar Gerindra dan PDIP, atau tanpa persetujuan Prabowo dan Megawati.
Namun, seandainya Sandiaga Uno yang dipilih akan menjadi fenomena menarik karena secara pribadi populer dan juga merupakan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 yang menjadi pendamping Prabowo.
Jika Sandiaga menjadi menteri kabinet akan lebih populer, dan lebih dari itu Sandiaga sangat kaya sehingga diharapkan tidak akan terjerat skandal korupsi untuk sekadar membeli barang mewah.
good post
Visit Us