Dianggap Mengancam, AS Tetapkan Saraya al-Mukhtar sebagai Organisasi Teroris

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Negara adidaya, Amerika Serikat menetapkan kelompok Saraya al-Mukhtar yang berbasis di Bahrain sebagai organisasi teroris. AS juga menuduh Iran sebagai dalang di balik organisasi ini dan telah merencanakan serangan terhadap personel AS di negara Teluk Arab.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan bahwa Saraya al-Mukhtar atau Brigade Mukhtar ditetapkan sebagai organisasi teroris katena menimbulkan risiko serius, yakni melakukan tindakan terorisme yang mengancam keamanan nasional dan kebijakan luar negeri AS.

Dengan masuknya Saraya al-Mukhtar dalam daftar teroris, AS akan membekukan semua aset mereka. Selain itu, mencabut akses kelompok Saraya al-Mukhtar ke sistem keuangan AS dan melarang warga negara Paman Sam berurusan dengan kelompok tersebut.

“Kelompok tersebut telah merencakanan serangan terhadap personel AS di Bahrain dan telah menawarkan hadiah uang tunai untuk pembunuhan pejabat Bahrain,” ungkap Pompeo, diberitakan Reuters.

Pompeo juga mengungkapkan bahwa organisasi Saraya al-Mukhtar menerima dukungan keuangan dan logistik dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, yang mengendalikan kerajaan bisnis serta pasukan elit bersenjata dan intelijen Teheran. IRGC sendiri masuk dalam daftar hitam Washington sejak 2019.

Kementerian Luar Negeri Bahrain menyambut baik keputusan AS yang menetapkan Saraya al-Mukhtar sebagai organisasi teroris. Mereka mengatakan itu adalah langkah penting untuk memerangi niat dan aksi jahat kelompok Saraya al-Muhktar.

Sebagai catatan, Saraya al-Mukhtar dikenal sebagai kelompok marjinal yang beroperasi di bawah tanah. Mayoritas anggotanya berada di penjara atau di Iran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini