Alhamdulillah, Pria yang Tangannya Nyaris Putus karena Digigit Buaya Berhasil Disambung Kembali

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa waktu lalu, viral di media sosial video yang menampilkan tangan seorang pria yang putus akibat digigit buaya. Pria itu sedang berenang di pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah.

Insiden serangan buaya ini terjadi pada Minggu 13 Desember 2020 pagi. Video penyelamatan pria itu pun beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar, tangan kanan bapak tersebut nampak ditutup dengan kain, ia berjalan tergopoh-gopoh melewati batuan menuju jalan raya. Pria tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Kabar terbaru menyebutkan tangan pria itu sudah berhasil disambung kembali oleh dokter. Hal ini diketahui dari unggahan video di akun Tiktok milik Relfydjata_.

Dalam video tersebut, terlihat para tenaga medis yang baru saja selesai melakukan operasi kepada pria tersebut. Tampak bekas jahitan di tangan pria tersebut.

“Tangan korban gigita buaya di Pantai Talise sudah tersambung kembali berkat kerja profesional tenaga medis. Alhamdulilah. Semoga segera pulih dan berfungsi seperti semula,” tulis unggahan tersebut, dikutip Selasa 15 Desember 2020.

Berdasarkan tulisan unggahan tersebut, kejadian ini menjadi perhatian masyarakat agar lebih berhati-hati. “Warga Kota Palu harus lebih berhati-hati, jauhi area berbahaya yang sudah ada plank peringatannya. Tetap waspada,” lanjutnya.

@relfydjata_Alhamdulilah tangan bapak yg tergigit buaya bisa di sambung kembli ??##fyp

♬ original sound – user8520512949525 – Pujpuji

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini