MATA INDONESIA, JAKARTA – Pentolan FPI, Muhammad Rizieq Syihab sudah ditangai aparat penegak hukum. Ternyata masih ada yang belum puas dengan hal itu karena Rizieq hanya wayang, hanya proxy belaka, sehingga diharapkan polisi juga memproses hukum otak di balik sepak terjang Rizieq dan FPI.
Setidaknya hal itu terungkap dari Direktur Kajian Militer dan Hankam pada Lembaga Kajian Anak Bangsa, Marsma TNI (purn) Dwi Badarmanto dan sebelumnya disinyalir Ketua Umum Forum Satu Bangsa Hery Haryanto Azumi.
Dwi Badarmanto melalui kanal YouTube LKAB bahkan mengingatkan para sponsor atau otak atau bohir Rizieq Syihab.
“Saya pesan kepada para bohir agar berhati-hati. Jangan anggap TNI dan Polri sekarang bodoh,” ujar Dwi yang dikutip Minggu 13 Desember 2020.
Menurut Dwi sekarang ini TNI dan Polri dalam kondisi yang solid dan sudah memiliki peta jaringan Rizieq Syihab.
Bahkan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pun dikabarkan sudah memilikinya secara rinci.
Perihal dugaan FPI dimainkan suatu kekuatan tertentu untuk memecah belah bangsa, juga disinyalir Forum Satu Bangsa.
Ketua umumnya, Hery Haryanto Azumi mengingatkan FPI dan semua ormas keagamaan lainnya tidak menjadi proxy kepentingan global yang ingin memecah belah Indonesia dengan alasan apapun.