MATA INDONESIA, JAKARTA – Wacana penggantian Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo dan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara yang menjadi tersangka kasus korupsi masih terus digaungkan.
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, yang menjadi pemegang kunci dua jabatan tersebut adalah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Alasannya karena ia memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan menyerahkan ‘jatah’ pos Menteri KP dan Mensos kepada kepada partai lain.
“Jadi bolanya cepat atau lambat bukan di Pak Jokowi, tapi di Pak Prabowo dan Ibu Mega,” ujarnya, Jumat 11 Desember 2020.
Di sisi lain, dua partai tersebut dinilai agak sulit menentukan sosok pengganti Edhy dan Juliari lantaran memiliki hubungan dekat dengan pimpinan partai masing-masing.
“Jadi saya melihat (Megawati dan Prabowo) cukup terguncang juga secara emosional, dan karena itu agak waswas untuk mencari penggantinya,” katanya.
Menurut Qodari, pertimbangan untuk penggantian dua posisi ini bukan soal teknis semata.
“Pertimbangannya juga soal trust. Itu yang bisa menjadi variabel panjang atau pendek, lama atau sebentar,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menilai keputusan pergantian Edhy dan Juliari akan dilakukan dengan melihat perkembangan isu terkini. Menurutnya, faktor lain yang yang akan menjadi faktor penentu reshuffle adalah vaksin COVID-19.
“Karena vaksin ini jadi faktor yang sangat determinan dalam mempengaruhi asumsi-asumsi rencana-rencana pembangunan dan kinerja ke depan, gitu,” katanya.