Lobi Prabowo Berhasil, Jet Tempur F-15 dan F-18 Siap Masuk Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia bakal mendapatkan 2 model jet tempur buatan AS yaitu F-15 dan F-18. Sinyal baik ini didapatkan usai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Plt Menteri Pertahanan AS Christopher Miller baru-baru ini. Salah satu hasil dari pertemuan itu adalah pihak AS nampaknya tak keberatan untuk menjual F-15 dan F-18 kepada Indonesia.

Melansir Nikkei-Asia, sesuai kabar dari sumber pejabat Kementerian Pertahanan, dalam pertemuan itu Miller telah setuju untuk menjual kedua model jet tempur tersebut kepada Indonesia.

Indonesia sebenarnya merayu AS untuk menjual 3 jenis jet tempurnya yakni F-15, F-18 dan F-35. Tetapi akhirnya AS hanya menyetujui dua model yang dijual karena yang ketiga bisa memakan waktu hingga 10 tahun untuk pengiriman. F-15 dan F-18 diproduksi oleh perusahaan kedirgantaraan AS McDonnell Douglas dan Boeing.

Meski demikian, agenda utama kedatangan Miller sebenarnya berkaitan dengan Laut China Selatan. Sebuah perairan di mana banyak klaim teritorial tumpang tindih dan disebut-sebut sebagai tempat Cina untuk membangun pangkalan militer.

Kunjungannya tersebut juga sebagai bagian tindak lanjut dari upaya AS mencabut larangan masuk kepada Prabowo atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu. Dengan begitu, Prabowo bisa leluasa melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan pejabat Pentagon.

Direktur Jenderal Strategi Pertahanan, Kementerian Pertahanan Indonesia, Rodon Pedrason mengatakan bahwa kunjungan ini membuat Cina gelisah.

“Mereka bertanya, ‘Mengapa Anda menerima mereka?’ Kami tanggapi secara diplomatis. Kami tidak ingin China atau AS merasa diabaikan,” katanya.

Memang ada beberapa kekhawatiran bahwa kebijakan AS mungkin berubah di bawah Joe Biden, yang akan dilantik sebagai presiden bulan depan. Meski demikian, ia menganggap bahwa Gedung Putih tidak akan mengingkari kesepakatan yang telah ditandatangani.

“Tinggal seberapa siap kita menyediakan anggaran,” ujarnya.

Pedrason mengatakan, kementerian pertahanan di bawah Prabowo memiliki rencana besar untuk pengadaan lebih dari 100 jet tempur unggul, untuk menambah armada Indonesia yang saat ini yang berjumlah kurang dari 60.

“Kami akan memiliki sekitar 170 jet tempur. Itu luar biasa,” kata Pedrason.

Meski belum memastikan kapan rencana ini terwujud, tetapi Indonesia telah menyediakan antara 9 miliar dolar AS dan 11 miliar dolar AS untuk persenjataan baru dan peralatan militer selama 20 tahun ke depan. Dia mengatakan Indonesia juga berencana untuk menerima penawaran pinjaman lunak dari negara-negara seperti Prancis, Turki, Cina, dan Rusia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini