MATA INDONESIA, JAKARTA – Perihal kedatangan jutaan vaksin dan bahan vaksin Covid19 dari Sinovac ternyata bukan perkara mudah. Bagi Direktur Pemasaran PT Bio Farma, Sri Harsi Teteki, itu adalah merupakan pekerjaan berkoordinasi yang sangat melelahkan antar kementerian dan lembaga.
Untuk menyambut kedatangan perdana, Minggu 6 Desember 2020 sudah harus mendiskusikannya berbulan-bulan agar tidak ada kesalahan.
Diskusi hampir setiap hari dengan berbagai perangkat negara baik melalui WhatsApp, Zoom yang bahkan harus melakukannya paralel tiga.
“Benar, butuh energi besar dan saling menguatkan, saling percaya dan mengingatkan … saling mendukung dan berlapis layer atas – tengah dan bawah,” begitu ungkapan lega Sri Harsi yang diunggah di akun instagramnya dan dilihat, Selasa 8 Desember 2020.
Sri Harsi menyebutkan telah terjadi koordinasi yang sangat baik antara Bea Cukai sebagai “tuan rumah” yang ketempatan untuk kedatangan vaksin dan Kementerian Kesehatan sebagai pemilik barang serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang akan melakukan inspeksi.
Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Finari Manan disebutnya sudah menjadi tuan rumah yang baik.
Dia menilai hal itu sebagai pertanda baik untuk kedatangan vaksin maupun bahan bulk selanjutnya yang akan diproduksi Bio Farma.