Utusan AS Tiba di Korsel untuk Kembali Berdialog dengan Korut

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Utusan utama Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara tiba di Korea Selatan pada Selasa (8/12) untuk kunjungan terakhir. Berharap sedikit prospek untuk memulai kembali dialog dengan Pyeongyang sebelum Joe Biden menjabat Presiden AS bulan depan.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Stephen Biegun, tiba di pangkalan udara militer AS di selatan kota Seoul. Biegun dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pejabat Seoul, termasuk Menteri Luar Negeri, Menteri Unifikasi yang menangani hubungan dengan Korut, dan utusan nuklir.

Melansir Reuters, Selasa, 8 Desember 2020, kantor berita Yonhap mengatakan Biegun juga dapat melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in.

Di tengah langkah Trump yang tidak dapat diprediksi, Biegun memenangkan pengagum di Korea Selatan. Seorang mantan diplomat senior mengatakan Biegun memiliki pengalaman dalam menangani masalah yang kompleks dan tahu bagaimana Washington bekerja.

Namun pada akhirnya, pembicaraan dengan Pyongyang yang diperjuangkan oleh Biegun dan rekan-rekannya di Seoul terhenti sejak akhir 2019. Biegun mengaku siap berdiskusi kapan saja, akan tetapi Korut mengatakan tidak akan kembali ke meja perundingan sampai Paman Sam mencabut kebijakan permusuhannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini