Kepolisian Jerman Temukan Simbol Nazi

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pihak kepolisian menemukan panah, parang, pisau, dan simbol Nazi dalam sebuah penggerebekan Selasa (1/12) dini hari waktu setempat. Sebuah kelompok ekstremis sayap kanan yang disebut sebagai “Brigade Serigala 44” diduga menginginkan terbentuknya negara Nazi.

Swastika termasuk di antara simbol Nazi yang ditemukan dalam penggeledahan di rumah 11 anggota kelompok tersebut di negara bagian Hesse, Mecklenburg-Vorpommern, dan North Rhine-Westphalia. Hal ini berdasarkan pada sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

“Tidak ada tempat di negara kami untuk kelompok yang menyebarkan kebencian dan menyebarkan kembali pembentukan negara Nazi,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer, melansir Reuters, Selasa, 1 Desember 2020.

Anggota “Brigade Serigala” secara terbuka berjanji setia kepada pemimpin Nazi, Adolf Hitler dan berusaha untuk mengakhiri negara demokrasi, sambil menyebarkan rasisme dan anti-Semitisme, masih menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri.

Pemerintah juga melarang lambang kelompok tersebut, seperti tengkorak dengan dua granat bertanda angka 44. Dalam kode Nazi, empat singkatan dari huruf D sebagai huruf keempat dalam alphabet, angka 44 merupakan singkatan dari apa yang disebut “Division Dirlewanger.”

Ini menyinggung unit SS paramiliter Nazi selama Perang Dunia Kedua yang sangat brutal dan bernama Oskar Dirlewanger, yang dituduh memerintahkan pembantaian terhadap warga sipil di Belarusia tahun 1940-an.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini