Ditanya Soal Kencan, BTS Jawab Begini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – BTS (Bangtan Boys) tampil di majalah Esquire untuk edisi musim dingin. RM cs juga melakukan wawancara menarik di mana mereka juga membahas kehidupan cinta mereka.

Dave Holmes dari Esquire bertanya tentang kehidupan asmara BTS. Ia bertanya tentang kencan, “Apakah kalian (sekarang berkencan)?” “Apakah ada waktu?” dan “Bisakah kalian (berkencan)?”

Semua member menjawab tegas dan cukup jelas, “Tidak.” Jungkook melanjutkan, “Hal terpenting bagi kami sekarang adalah tidur.”

Suga juga mengatakan, “Bisakah kamu melihat lingkaran hitam di mataku?” yang menegaskan bahwa mereka benar-benar sibuk sehingga tidak ada waktu untuk pacaran. Untuk saat ini, mereka tidak, setidaknya di depan umum, memiliki hubungan romantis dengan siapa pun.

RM juga menjelaskan tanggung jawabnya terhadap banyak orang, terutama penggemarnya, ARMY, hingga orang-orang yang bekerja untuknya di perusahaan Big Hit Entertainment.

“Perusahaan kami dimulai dengan dua puluh hingga tiga puluh orang, tapi sekarang kami memiliki perusahaan dengan begitu banyak karyawan. Kami memiliki penggemar kami, dan kami memiliki musik kami. Jadi kami memiliki banyak hal yang harus kami pertanggung jawabkan, untuk dijaga,” kata penilik nama Kim Nam Joon itu.

RM menambahkan, “Menurutku begitulah dewasa. Kehidupan cinta kami, dua puluh empat jam, tujuh hari seminggu, adalah bersama semua ARMY di seluruh dunia.”

Sementara itu, sejak BTS debut pada 2013, belum ada satu pun member yang kedapatan pacaran oleh publik dan dikonfirmasi. Nampaknya BTS benar-benar sibuk untuk saat ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini