Doa Katolik Mohon Rahmat Persaudaraan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia adalah negara yang terdiri dari berakanekaragam suku, bahasa, budaya dan agama. Menjaga persatuan dan kesatuan tentu menjadi hal penting bagi setiap masyarakat Indonesia.

Akhir-akhir ini muncul sejumlah ujaran dan ceramah dari tokoh agama yang berpotensi memicu perpecahan dan menimbulkan kebencian di muka umum. Untuk itu, sebagai Umat Katolik, kita jangan pernah berhenti berdoa agar kedamaian dan rasa persauadaraan tetap kuat mengakar dalam kehidupan bersama. Berikut rumusan doanya :

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin

Allah, Bapa kami yang maha pengasih dan penyayang. Engkau telah menanamkan benih kasih dalam hati semua orang. Bahkan Engkau telah memberikan Roh-Mu sendiri tinggal dalam hati setiap insan. Dan Engkau menghendaki agar kami saling mengasihi sebagaimana kami mengasihi diri kami sendiri.

Kami bersyukur kepada-Mu atas kasih-Mu. Engkau telah mengangkat semua orang menjadi anak-Mu dan mengasihi mereka semua dengan kasih yang sama. Maka semoga kami selalu saling mengasihi dan hidup rukun sebagai saudara. Lebih-lebih kami bersyukur karena Yesus selalu berdoa bagi semua orang, agar mereka bersatu seperti Yesus sendiri bersatu dengan Dikau.

Kami mohon, curahkanlah rahmat persaudaraan kepada semua orang agar mereka tekun mengusahakan kedamaian, kerukunan, dan ketenteraman. Bebaskanlah umat-Mu dari hal-hal yang melemahkan semangat persaudaraan seperti cekcok, iri hati, fitnah, dan sikap hanya mementingkan diri sendiri. Doa ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus dalam persekutuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa, Amin.

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini