Sedih! HRD Ini Curhat Terima Surat Lamaran Kerja yang Numpuk, Cuma Bisa Terima 6 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di masa pandemi saat ini, banyak perusahaan yang mengalami dampak dari terhentinya aktivitas. Hal tersebut berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi beberapa karyawan.

Keputusan itu tentu berat diterima. Mereka harus berjuang kembali dari awal untuk tetap bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga. Salah satu caranya ialah melamar pekerjaan baru.

Belum lama ini viral sebuah cerita dari seorang Human Resources Department (HRD) sebuah perusahaan. Ia membagikannya di sosial media tumpukan amplop cokelat yang berisi surat lamaran calon pekerja.

Sayangnya, HRD itu mengatakan perusahaan mereka hanya membutuhkan enam orang saja. Ia merasa sedih dan iba melihat tumpukan surat lamaran itu yang rata-rata pelamarnya merupakan tulang punggung keluarga.

”Jujur pengen nangis rasanya, bingung sebanyak ini yang ngelamar, pasti semuanya berharap diterima” kata HRD itu memperlihatkan tumpukan surat lamaran.

Tak sampai di situ, seorang HRD itu pun membagikan sebuah video yang memperlihatkan para pelamar yang mengantar berkas. Dia pun menuliskan bahwa ia pernah merasakan posisi seperti mereka.

“Dulu saya seperti mereka, saya yakin mereka jauh lebih sukses dari saya nanti,” kata HRD itu sembari merekam puluhan pelamar dihadapannya.

Video tersebut sontak membuat netizen sedih. Mereka turut prihatin dan merasakan yang dialami puluhan pelamar itu. Mereka juga mengungkapkan begitulah rasanya menjadi seorang HRD.

“Susahnya mencari kerja di negeri sendiri, miris,” kata akun @vaalnoval.

“Gitulah rasanya jadi HRD,” komentar akun dimasa95.

1 KOMENTAR

  1. Baru nemu hrd begini, smoga bisa cepet dapet kerja yg blm kerja seperti saya semoga dapet pekerjaan yg diinginkan yg sesuai dengan kebutuhan dan tanggungan pribadi dan kluarga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemkab Sleman Cegah Perilaku Menyimpang Remaja untuk Wujudkan Sleman Ramah Anak

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Kabupaten Sleman lakukan upaya pencegahan perilaku menyimpang bagi remaja lewat kegiatan Gerakan Bersama Perlindungan Anak (Geber Penak) Tahun 2024 di Museum Candi Prambanan, Prambanan, Sleman pada Jumat (20/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini