Alhamdulillah, Vaksin Pesanan Indonesia terdaftar di WHO Sesuai Keinginan Presiden Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi menegaskan sekali lagi kesiapannya mendapat vaksin Covid19 pertama kali. Dia juga menegaskan bahwa vaksin yang digunakan Indonesia harus terdaftar di WHO.

Hingga kini terdapat 48 kandidat vaksin yang sedang dalam uji atau evaluasi klinis dan 164 kandidat yang masih dalam uji praklinis.

Dari 48 vaksin yang sudah melakukan uji klinis, baru 11 yang melakukan uji klinis tahap 3 atau siap diedarkan.

Dari 11 vaksin tersebut, tiga diantaranya sudah melakukan kerja sama bisnis dengan Indonesia yaitu, Sinovac, Sinopharm dan AstraZeneca.

Ketiga merek vaksin itu masuk daftar daftar WHO 12 November 2020. Jadi kemungkinan besar tetap akan digunakan.

Presiden menyatakan ribuan vaksin itu menurut rencana akan tiba dari Cina akhir November atau awal Desember.

Dengan demikian vaksinasi Covid19 paling cepat Desember 2020 atau Januari 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini