Selain 8 TNI, Aparat Buru KKB untuk Kasus Kerusuhan Intan Jaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain 8 anggota TNI Angkatan Darat (AD), aparat keamanan juga memburu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atas kerusuhan di Intan Jaya. Hal itu diungkapkan Manteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD di Jakarta, Jumat 13 November 2020.

“Terhadap masyarakat di luar TNI yaitu KKB juga sudah dilakukan pemburuan dan sudah mulai ditangkap para pelakunya,” kata Mahfud.

Mahfud mengungkapkan mengapresiasi TNI AD yang telah mengambil langkah cepat terkait hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya.

Apresiasi diberikan setelah mengetahui sudah ada delapan orang tersangka terkait kasus pembakaran rumah dinas kesehatan di Hitadipa, Intan Jaya, Papua.

Menurutnya, penetapan tersangka dari TNI AD dan anggota KKB itu dilakukan berdasarkan hasil temuan Tim Gabungan Pencari Fakta dan Komnas HAM.

Meskipun harus dilakukan secara bertahap, pokoknya hukum harus ditegakkan dalam kasus kerusuhan di Intan Jaya tersebut.

Delapan orang anggota TNI AD itu ditetapkan sebagai tersangka kasus pembakaran rumah dinas kesehatan di Hitadipa, Intan Jaya, Papua. Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Tim Investigasi Gabungan TNI AD dan Kodam XVII Cenderawasih.

Penyidik menyimpulkan dan menetapkan delapan orang sebagai tersangka, yaitu Kapten Infanteri SA, Letda Infanteri KT, Serda MFA, Sertus, Serda ISF, Kopda DP, Pratumi, dan Prada MH.

Delapan oknum TNI AD itu dijerat dengan dua pasal Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yakni pasal 187 (1) KUHP tentang pembakaran dan Pasal 55 (1) KUHP tentang perbantuan tindak kejahatan. Mereka diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun jika karena perbuatan tersebut timbul bahaya umum.

Pembakaran rumah tersebut terjadi sejalan dengan penembakan terhadap Pendeta Yeremia Zanambani. Hal itu pertama kali diungkapkan ke publik oleh Tim Kemanusiaan untuk Intan Jaya Papua beberapa waktu lalu.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini