Saat Almarhum Gus Dur Ungkap ‘Mayjen Kunyuk’ di Samping Kivlan Zen

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Bukan hanya Andi Arief, Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik juga berreaksi dan mengingatkan publik terhadap julukan jenderal ‘kunyuk’ yang dilontarkan almarhum Gus Dur kepada Kivlan Zen.

“Mungkin karena dinilai liar dan biang onar,” kata Rachland, Jum’at 10 Mei 2019.

Pernyataan Rachland itu mengundang tawa rekannya satu partai, Ferdinand Hutahaean. Melalui akun twitternya dia berkomentar, “😂😂😂 Mayjen Kunyuk? Baru tau saya..!!”

Julukan itu diberikan Gus Dur saat menyebut provokator kerusuhan Maluku akhir 1999 sebagai seorang petinggi tentara yang inisialnya “Mayjen K.”

Namun, Gus Dur tidak menjelaskan maksudnya. Beberapa waktu kemudian Mayjen Kivlan Zen bertamu ke rumah Gus Dur di Ciganjur untuk meminta penjelasan.

Setelah pertemuan tertutup tersebut keduanya mengadakan konferensi pers bersama. Gus Dur baru menjelaskan bahwa Mayjen K itu bukan Kivlan Zen.

Sambil terkekeh, Gus Dur menjawab: “Mayjen K itu maksudnya Mayjen Kunyuk (monyet). Habis apa namanya kalau kerjanya jadi dalang kerusuhan.”

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini