Jenderal Soekanto Jadi Pahlawan Nasional, Polri: Kami Bangga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah menganugerahi Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai pahlawan nasional pada 10 November 2020 ini.

Soekanto adalah sosok Kapolri yang pertama kali diakui sebagai peletak dasar struktur, watak dan falsafah Polri. Penganugerahan pahlawan nasional ini membuat Korps Bhayangkara bangga.

“Polri beserta keluarga besar merasa bangga akan dianugerahnya Jendral Polisi R.S. Soekanto menjadi pahlawan nasional,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Selasa 10 November 2020.

Argo menjelaskan, Jenderal Soekanto telah membawa perubahan besar dalam kepolisian, saat negara berada dalam ancaman nyata di masa-masa revolusi dan pergolakan internal.

“Kehadirannya telah membawa warna dan pengaruh yang harus diingat dan dicatat sebagai bagian dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia,” ujarnya.

Jenderal Soekanto dilantik sebagai Kapolri pertama pada 29 September 1945. Hari ini, tepat pada Hari Pahlawan, sosok tersebut dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Keberadaan sosok R.S. Soekanto sebagai tokoh bangsa ini, tampak jelas dari pergumulannya dengan lingkungan diri dan dialognya dengan sejarah,” kata Argo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini