Audi Dirumorkan Bakal Caplok Bentley Tahun Depan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beredar kabar Audi dikabarkan akan mengambil alih Bentley. Perusahaan mobil yang kini berdiri di bawah bendera Volkswagen ini bakal mencaplok merek mobil mewah Bentley sekitar tahun depan. Informasi ini diungkapkan oleh markas pusat Audi yang berada di Ingolstadt, Jerman.

Melansir dari Reuters, Bentley saat ini masih diawasi oleh kepala bisnis Porsche VW, Oliver Blume. Kemudian mulai tahun depan akan menjadi bagian dari Audi dan diawasi langsung oleh Kepala Eksekutif grup VW, Herbert Diess.

“Merek mobil mewah asal Inggris ini memiliki potensi yang sangat besar. Sinergi ini dapat mencakup penggunaan teknologi Audi untuk kendaraan SUV dari Bentley yang baru,” demikian diungkapkan oleh Automobilwoche pada Senin, 26 Oktober 2020.

Upaya mengakuisisi Bentley tampaknya langkah yang cukup strategis mengingat merek asal Inggris ini menghasilkan profit 65 juta euro di tahun 2019. Dengan demikian, Audi berpeluang mendapatkan kekuatan baru untuk menantang BMW dan Mercedes-Benz di segmen yang lebih tinggi.

Seperti diketahui Bentley memiliki beberapa jajaran produk yang cukup diminati, termasuk SUV anyar Bentley Bentayga. Bagi Bentley, dikendalikan oleh Audi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di bagian tenaga wiraniaga yang lebih banyak.

Bentley juga sudah memiliki rencana terkait produk terbaru seperti Continental GT dan Flying Spur generasi terbaru. Model baru ini tentu juga akan menjadi senjata kuat penjualan Bentley yang akan dikendalikan Audi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini