Perusahaan Induk EVOS Esports Himpun 12 Juta Dolar AS Lewat Bursa Efek Singapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusahaan Attention Holdings Pte. Ltd. (ATTN) mendapatkan suntikan dana investasi senilai 12 juta dolar AS pada pendanaan Seri B di Bursa Efek Singapura. Sebelumnya induk organisasi esports profesional dunia, EVOS Esports ini telah membuka pendanaan Seri A pada November 2019.

Pendanaan kali ini dipimpin oleh Korea Investment Partners yang diikuti oleh beberapa perusahaan lainnya seperti Mirae Asset Ventures, Woowa Brothers, Indogen Capital, PT Surya Semesta Internusa Tbk, Selera Capital, Mandiri Investments Singapore, Jagartha Capital, Insignia Ventures Partners selaku investor awal dan beberapa perusahaan keluarga lainnya di Asia Tenggara dan Jepang.

Executive Director of Korea Investment Partners Sang-Ho Park mengatakan bahwa saat ini esports menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan yang sangat pesat. Ia juga menilai ATTN telah menancapkan posisinya sebagai platform esports terdepan se-Asia.

“Tim EVOS Esport secara jelas mengambarkan roadmap industri ini kedepannya. Menurut kami, ATTN sudah berada jalur yang tepat untuk membangun ekosistem Esports terbesar di Asia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 24 Oktober 2020.

Chief Executive Officer ATTN Ivan Yeo juga mengungkapkan bahwa dengan suksesnya pendanaan Seri B ini, Korea Investments Partners telah membuktikan diri sebagai leading investors dalam industri esports dan gaming.

“Untuk itu kami bangga dapat berjalan bersama mereka. Dengan portfolio global dan pengalaman panjang mereka di industri, kami percaya bahwa bisnis ini akan melesat lebih tinggi lagi,” katanya.

Lebih lanjut, Ivan juga menjabarkan potensi market dan rencana perusahaan ke depannya. Ia mengatakan bahwa pendapatan esport global diproyeksikan meningkat hingga 15 persen CAGR. Sementara pertumbuhan tertinggi terjadi di kawasan Asia yaitu sebesar 24 persen CAGR.

“Selain itu, banyaknya daerah yang belum terjangkau esport di negara kami beroperasi menjadi peluang bagi kami untuk memperluas jangkauan serta menjadikan Indonesia sebagai pusat esport terbesar di Asia,” ujarnya.

Sebagai gambaran, sejak tahun 2016 didirikannya EVOS Esports di Indonesia sendiri telah menuai banyak kesuksesan dalam kejuaraan esports di Indonesia melalui tim yang dibentuk khusus untuk memainkan berbagai jenis game seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Point Blank, Free Fire, dan Arena of Valor (AOV). Pada musim kompetisi 2018-2019, EVOS Esports berhasil memborong gelar juara dari hampir semua kompetisi Arena of Valor (AOV) yang diselenggarakan di Indonesia.

Di tahun 2019, tim AOV EVOS Esports juga konsisten dalam menyabet gelar juara di ajang AOV Star League Season 2, Grand Final Kaskus Battleground Season 4, ESL Indondesia Championship, dan ESL Clash of Nation. Pada game Mobile Legends yang membesarkan namanya, EVOS Esports juga telah sukses meraih gelar juara di ajang kompetisi Mobile Legends paling bergengsi, Mobile Legends World Championship (M1), dan pernah menjadi wakil Indonesia di ajang SEA Games 2019 lalu.

Berdasarkan analisa Esports Charts, sebuah layanan analisa yang melihat tren perkembangan esports di dunia digital, EVOS Esports menempati urutan pertama dari segi jumlah pengikut di media sosial seperti Instagram, Youtube, Twitter, Facebook, dan Tiktok, dengan jumlah 6,4 juta pengikut. Stream pengikut EVOS Esports mayoritas berada di Instagram dan Youtube.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini