Moeldoko Tolak Jadi Ketum PBSI, Begini Alasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski sejumlah legenda bulutangkis Indonesia mencalonkannya sebagai Ketua Umum (Ketum) PP PBSI periode 2020-2024, namun Moeldoko menolaknya.

Menurut dia, pekerjaan sebagai Kepala Staf Kepresidenan sudah menyita banyak waktunya sekarang.

“Banyak tugas yang semakin padat,” kata Moeldoko di Jakarta, Jumat 23 Oktober 2020.

Sebelumnya, belasan legenda bulu tangkis Indonesia antara lain Liem Swie King, Eddy Hartono, Lius Pongoh, Ivanna Lie, Liliyana Natsir, Christian Hadinata, dan Yuni Kartika meminta Moeldoko mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBSI, September lalu.

Diketahui Wiranto akan mengakhiri jabatannya sebagai Ketua Umum PBSI pada Oktober 2020 sehingga perlu pengganti.

Musyawarah Nasional (Munas) Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024 akan dilangsungkan pada 5-6 November.

Dengan mundurnya Moeldoko, maka bursa calon Ketua Umum PBSI periode 2020-2024 tinggal menyisakan beberapa nama, yakni Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna dan Ketua Pengprov PBSI Banten Ari Wibowo.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini