Waspada! Virus Corona Bisa Bertahan 28 Hari di Layar Ponsel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 belum juga memperlihatkan tanda-tanda akan usai. Bahkan, fakta-fakta baru mulai terungkap terkait virus corona ini.

Salah satunya mengenai cara penularan virus asal Wuhan tersebut. Sejumlah penelitian menyebutkan Covid-19 menular lewat berbagai cara. Selain kontak langsung, virus corona juga menular melalui permukaan benda yang disentuh penderita Covid.

Dilansir dari BGR, Kamis 22 Oktober 2020, publikasi Jurnal Virolo melihat berapa lama virus Covid-19 dapat bertahan di berbagai permukaan dan seberapa menularnya. Di antaranya yang diuji ialah permukaan uang kertas dan layar ponsel.

Studi jurnal virologi mencatat virus corona dapat bertahan di uang kertas paling lama, bahkan dapat bertahan hingga 28 hari pada suhu 68 derajat Fahrenheit atau 20 derajat Celsius. Begitu pula dengan layar ponsel.

Layar ponsel disebut tidak jauh berbeda dengan uang kertas. Virus corona disebut bisa bertahan lama dan berbahaya mengingat kebanyakan orang tidak membersihkan layar ponsel mereka sebaik atau sesering yang seharusnya.

Dilansir dadi Jurnal Virologi Bio Medical Central temuan ini menunjukkan virus corona dapat tetap menular untuk jangka waktu yang jauh lebih lama daripada yang diperkirakan secara umum. Tak terkecuali barang-barang yang sering kita gunakan, termasuk layar ponsel.

Maka, sangat penting bagi kita untuk turut menjaga kebersihan barang dan gadget kita sendiri. Ada baiknya selalu membersihkan layar ponsel dengan tisu basah atau disinfektan usai terpegang oleh tangan kita.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini