MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar kurang sedap datang dari aplikasi pencarian restoran, Zomato. Mereka mengabarkan bahwa berhenti beroperasi di Indonesia.
Dilansir dari Daily Social, Senin 19 Oktober 2020, Zomato melakukan penyesuaian (perampingan) bisnisnya di Indonesia akibat dampak dari pandemi Covid-19. Sementara itu, penutupan operasi Zomato terlihat dari unggahan akun Twitter @ZomatoID, yang menyampaikan informasi pengembalian dana atau refund kepada penggunanya di Indonesia.
Halo foodie!
Untuk pengembalian dana/refund pro akan dilakukan pada 15-30 hari kerja ya.
Kamu akan menerima dana membership kamu kembali sesuai yang tertera pada email/ aplikasi melalui account (debit/credit) yang kamu gunakan untuk membeli membership gold/pro. (cont)— zomato Indonesia (@ZomatoID) October 18, 2020
“Kamu akan menerima dana membership kamu kembali sesuai yang tertera pada email/ aplikasi melalui account (debit/credit) yang kamu gunakan untuk membeli membership gold/pro,” kkata @ZomatoID pada Minggu 18 Oktober 2020.
Fitur Zomato Pro dan Zomato Gold, merupakan layanan berbayar yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk mendapatkan akses eksklusif di mitra restoran Zomato, termasuk memilih menu dan melakukan reservasi.
Dalam keterangan FAQ di aplikasi disebutkan, penutupan fitur tersebut dilatarbelakangi keputusan perusahaan untuk membubarkan tim operasional lokal di Indonesia. Sebab, seluruh tim lokal terdampak layoff.
Tapi, jangan sedih. Tim Zomato menegaskan bahwa fitur pencarian restoran di aplikasi masih bisa dilakukan di Indonesia. Operasionalnya dikerjakan secara remote dari India.
Mei lalu, Zomato dilaporkan telah memberhentikan 13 persen dari total karyawannya. Bahkan untuk staf yang masih bekerja, terdapat pemotongan gaji sampai 50 persen. Hal tersebut dikerenakan sektor F&B sangat berdampak akibat pandemi virus corona.
Zomato sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2013. Berkat pertumbuhan bisnis yang mengesankan pertengahan dekade, di tahun 2016 startup asal India tersebut telah capai Break Event Point (BEP), termasuk untuk unit bisnisnya di Indonesia.
