Bukan Baekhyun EXO, Justru sang Penata Rambut yang Viral

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –  Foto salah satu personel boyband EXO, Baekhyun yang tengah potong rambut beredar luas di media sosial. Akan tetapi kali ini bukan model rambut Baekhyun yang jadi perbincangan warga net.

Melainkan sang penata rambut yang viral! Bila pada umumnya orang yang sedang dipotong rambutnya yang mengenakan pakaian khusus, hal ini tidak berlaku untuk Baekhyun. Melansir Koreaboo, Minggu, 18 Oktober 2020, dalam sejumlah foto terlihat sang penata rambut yang justru mengenakan “pakaian khusus” tersebut.

Sang penata rambut yang diketahui bernama, Park Naeju mengungkapkan bahwa ia mendapat banyak pesan, bahkan dari pegawainya sendiri karena “pakaian khusus” yang ia kenakan. Pada beberapa foto yang beredar, Park Naeju terlihat mengenakan kerah berbentuk kerah Bertha berwarna putih, yakni kerah yang lebarnya menutupi bahu.

Park juga mengatakan bahwa tekstur dan volume rambut adalah hal penting. Oleh karena itu apabila Baekhyun mengenakan pakaian pelindung potong rambut yang umumnya berwarna hitam, maka ia tidak dapat melihat dengan jelas rambut sang bintang.

Dengan mengenakan kaos tanpa lengan berwarna hitam, pria kelahiran 6 Mei 1992 itu tampak kian keren dengan gaya rambut barunya yang kali ini ia biarkan berwarna hitam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini