Pelatih Persib Tak Sabar Tunggu Hasil Rapat Nasib Kelanjutan Liga 1 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Pelatih Persib, Robert Rene Alberts sangat menantikan hasil manager meeting kontestan Liga 1 2020 dengan PSSI membahas kelanjutan kompetisi.

Kompetisi dihentikan pada Maret lalu karena pandemi Covid-19. Rencananya Liga 1 akan dilanjutkan pada 1 Oktober, tapi kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian.

PSSI berharap kepolisian memberikan izin pada November mendatang. Pasalnya, jika semakin lama ditunda, kompetisi terancam batal karena jadwal padat di 2021 termasuk adanya bulan Ramadan dan Piala Dunia U-20.

“Kami semua menunggu hasil dari (pertemuan) hari ini, apa yang terjadi nanti. Pertemuan akan dilakukan sore ini, di Yogyakarta dan mari kita lihat hasilnya,” kata Robert, dikutip dari Simamaung, Selasa 13 Oktober 2020.

Konsentrasi Persib untuk saat ini tidak berubah, Robert tetap menggenjot latihan anak asuhnya. Dia berasumsi kompetisi akan digelar pada November mendatang seperti apa yang diupayakan oleh PSSI. Namun pelatih asal Belanda ini juga bersiap menerima kenyataan ada keputusan yang kurang enak dari PSSI.

“Jadi kami bersiap untuk melanjutkan rencana kami untuk bertanding di November, tapi jika itu berubah maka kami harus membahas itu dengan duduk bersama dan menyiapkan rencana lainnya. Tentu dengan komunikasi bersama manajemen karena ini menyangkut kontrak, dan juga banyak hal lain yang berkaitan,” lanjut Robert.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini