MATA INDONESIA, JAKARTA – Para ahli ekonomi dunia sepakat untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi dari pandemi Covid19 adalah fokus pada kebijakan ekonomi yang mendukung likuiditas untuk usaha kecil dan menengah.
Hal itu diperoleh Lembaga riset ekonomi yang berkantor di Munich, Jerman, Ifo Institute saat melakukan survei kepada 950 ahli ekonomi dari 110 negara.
Survei yang dilakukan 12-29 Agustus 2020 menemukan bahwa dukungan terhadap usaha kecil tersebut mendapat prioritas tertinggi di Uni Eropa, Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Sedangkan para ahli ekonomi di negara berkembang seperti Asia, Amerika Latin, dan Afrika prioritasnya dalah perbaikan sistem perawatan kesehatan.
Sementara penangguhan pajak sementara untuk perusahaan, pekerjaan singkat, dan penyediaan pengasuhan anak tambahan sebagai langkah kebijakan yang baik di sebagian besar kelompok negara.
Para ahli ekonomi itu memperkirakan output ekonomi dunia akan menyusut 4,4 persen pada tahun 2020 ini.
Untuk kembali ke tingkat sebelum krisis Covid19, para ahli itu memperkirakan memerlukan waktu satu tahun sejak 2021.
Namun, sebagian kecil mereka menghitung pemulihan ekonomi seperti sebelum Covid19 akan tercapai pada 2023.
