21 Ribu Tiket Pesawat Gratis untuk Guru Sedunia dari Qatar Airways

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-21.000 tiket penerbangan dibagikan oleh maskapai penerbangan Qatar Airways secara gratis bagi guru di seluruh dunia. Tiket gratis ini dibagikan dalam memperingati hari guru sedunia yang jatuh pada Senin 5 Oktober 2020.

Melansir situs resmi mereka qatarairways.com, pembagian tiket penerbangan gratis tersebut resmi dibuka mulai hari ini Selasa 6 Oktober hingga 8 Oktober 2020.

Para guru dan pengajar profesional diperkenankan untuk mendaftarkan diri melalui link qatarairways.com/ThankYouTeachers. Pembagian tiket gratis ini dapat diikuti oleh seluruh guru dari 75 negara di dunia.

Tapi sebelumnya, mereka harus mengisi sebuah formulir terlebih dahulu, kemudian bakal mendapatkan kode promosi dari pihak maskapai. Agar proses giveaway berjalan adil, setiap negara mendapatkan kuota khusus yang dirilis setiap pukul 04.00 pagi waktu Doha.

Bagi mereka yang sudah berhasil mendaftar, akan langsung mendapatkan tiket pulang-pergi ke seluruh rute yang dilalui Qatar Airways di hampir 90 destinasi dunia.

Tak hanya itu, para guru juga mendapat tambahan diskon 50 persen diskon tiket pulang pergi, pada perjalanan selanjutnya. Promo ini dapat digunakan oleh pihak keluarga maupun teman terdekat. Seluruh tiket dapat digunakan hingga 31 September 2021.

Dalam keterangan tertulis, Qatar Airways Group Chief Executive, HE Akbar Al Baker, mengatakan pembagian tiket ini merupakan bentuk dedikasi pihaknya kepada para pengajar profesional di seluruh dunia, yang telah berkontribusi mengedukasi generasi muda di situasi yang serba tidak pasti seperti saat ini.

“Kami tahu ini bukanlah tugas yang mudah, tapi para guru telah membuktikan kerja keras mereka mengalihkan seluruh kegiatan belajar mengajar secara online dan metode lainnya,” kata Akbar Al Baker.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini