Total, 6.736 Warga Papua Terinfeksi Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua melaporkan, sejak 17 Maret hingga 3 Oktober 2020, total sudah 6.736 warga di Bumi Cenderawasih yang terinfeksi corona.

Jubir Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengatakan, pada Sabtu 3 Oktober 2020, bertambah 141 pasien Covid-19 yang tersebar di berbagai wilayah.

Di Kabupaten Mimika 37 orang, Kabupaten Kepulauan Yapen, empat orang, Kabupaten Jayawijaya, tiga orang, Kabupaten Jayapura empat orang. Kemudian, Kabupaten Biak Numfor sebanyak 40 orang, Kabupaten Boven Digoel dua orang, Kabupaten Merauke lima orang, Kabupaten Nabire tujuh orang dan Kota Jayapura, 39 orang.

“Sementara pasien sembuh dari virus corona setelah menjalani perawatan sebanyak 51 orang, tersebar di Kabupaten Mimika, 20 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat,” kata Silwanus, Minggu 4 Oktober 2020.

Selanjutnya, Kabupaten Merauke empat orang, Kabupaten Jayapura tujuh orang, Kabupaten Nabire satu orang, Kabupaten Kepulauan Yapen satu orang, dan Kota Jayapura sebanyak 18 orang. Hingga Sabtu, 3 Oktober, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di provinsi paling timur ini bertambah menjadi 6.736 orang dari sebelumnya 6.595 orang.

Dari 6.736 pasien positif terkena virus corona itu, 2.518 orang di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di daerah tersebut. Sebanyak 1.896 orang sudah melakukan kontak dengan pasien positif, 880 kasus suspek dan 54 kasus probabel.

Kemudian, pasien yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah, pada 3 Oktober 2020 pasien sembuh di wilayah itu bertambah menjadi 4.112 orang dari sebelumnya 4.061 orang. Sedangkan pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Papua sudah mencapai 106 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Gandeng Partisipasi Aktif Seluruh Elemen Masyarakat Bersama Berantas Narkoba

Oleh: Sari Dewi Anggraini Ancaman peredaran narkoba yang semakin meresahkan Indonesia memerlukan penanganan serius dan menyeluruh. Presiden Prabowo Subianto, dalam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini