MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia memutuskan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020. Menurut Hendra Setiawan, keputusan itu sudah dipikirkan matang-matang.
Indonesia bersama beberapa negara lain memutuskan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark. Tak lama berselang, BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) memutuskan menunda Piala Thomas dan Uber tahun depan.
Sebelum Indonesia, China Taipei, Australia, Thailand, dan Korea Selatan lebih dulu memutuskan mundur. Artinya, para pebulutangkis dari negara tersebut juga tak ambil bagian di Denmark Open 2020, meskipun kabarnya ada satu-dua pebulutangkis yang tetap ikut di turnamen super 750 itu.
Menurut Hendra, keputusan pemain Indonesia untuk tidak berpartisipasi di Piala Thomas dan Uber 2020 telah dipertimbangkan matang-matang. Hendra berharap di tahun depan situasi akan membaik seiring dengan persiapan penyelenggara yang bisa lebih komprehensif .
“Kalau tahun ini kami memang belum berani untuk menempuh perjalanan jauh seperti ke Eropa. Sambil dilihat juga tahun depan seperti apa,” kata ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan.
“Kemungkinan sih tahun depan akan bisa mulai lagi. Protokol kesehatan yang diterapkan negara penyelenggara juga menjadi salah satu faktor yang membuat pemain merasa aman untuk bertanding,” ujarnya.