Densus 88 Gerebek Rumah Warga Gunung Kidul Diduga Terlibat Teroris Jamaah Islamiyah

Baca Juga

MATA INDONESIA, GUNUNG KIDUL – Rumah milik W, warga Dusun Ngawu, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mendadak didatangi tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) pada Rabu, 30 September 2020.

Tim anti teror dari Polri ini pun melakukan penggeledahan dari 10.00 WIB sampai 14.15 WIB. Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Kapolres Gunung Kidul, AKBP Agus Setiawan.

Namun sayangnya, ia tak menjelaskan soal detil penggeledahan tersebut. Agus mengaku cuma dimintai bantuan pengamanan lokasi.

“Soal detail penggledahan sepenuhnya kewenangan tim Densus,” katanya.

Menurut Kepala Desa Ngawu Wibowo Dwi Jatmiko, rumah yang digeledah tersebut sudah ditempati W bersama istri dan tiga orang anaknya sejak 6 bulan lalu.

“Kartu Keluarganya berasal dari wilayah Semarang,” ujarnya.

Wibowo pun tak mengetahui persis maksud dari penggeledahan tersebut. Wibowo hanya mengaku melihat petugas membawa satu kotak dari rumah W. Pascapenggeledahan, dirinya tidak melihat W. Hanya ada istri dan anaknya yang tinggal di rumah.

Sementara berdasarkan informasi, kegiatan di Gunungkidul itu merupakan penangkapan dan penggeledahan. W sebenarnya sudah ditangkap tanpa perlawanan. Dia, yang disebut berprofesi sebagai wiraswasta itu, sudah dibawa ke Polda DIY untuk diinterogasi.

W pun diduga memiliki hubungan dengan kelompok teroris Jamaah Islamiyah. Petugas sendiri menyita ponsel dan buku intelijen dalam penggeledahan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini