Lyon Berikan Tenggat Waktu untuk Barcelona Boyong Depay

Baca Juga

MATA INDONESIA, LYON – Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas memberikan tenggat waktu kepada Barcelona untuk mendatangkan Memphis Depay. Jika tidak, Depay dipastikan bertahan di Lyon.

Depay adalah satu dari dua nama penyerang yang dikaitkan dengan Barcelona. Selain Depay, ada nama pemain Inter Milan, Lautaro Martinez.

Peluang mendatangkan Martinez hampir dipastikan tertutup. Sementara Barcelona masih mencari sosok penyerang berkualitas setelah mendepak Luis Suarez ke Atletico Madrid.

Beberapa waktu lalu, Aulas menyebut alasan Barcelona tak juga kunjung mengajukan tawaran untuk Depay karena tak punya dana mencukupi. Kini, Aulas memberikan tenggat waktu pada klub asal Katalunya itu.

“Mulai Jumat, pemain yang masih ada di sini tidak akan pergi ke mana-mana. Bagi kami, tenggat waktu mendatangkan pemain adalah hari Jumat,” ujar Aulas, dikutip dari Marca, Selasa 29 September 2020.

“Pada Selasa (hari ini), saya akan memberitahu kepada pelatih dan direktur olahraga. Saya rasa itu cukup adil,” katanya.

Tenggat waktu yang diberikan Aulas sebenarnya berbeda dengan tenggat waktu ditutupnya bursa transfer. Bursa transfer akan resmi ditutup pada Senin 5 Oktober.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini