MATA INDONESIA, JENEWA – Sebanyak 120 juta tes diagnostik cepat Covid19 akan tersedia dengan harga maksimal Rp 74.491 atau setara 5 dolar AS per unitnya. Namun tes bantuan Bill Gates itu hanya untuk negara miskin seperti diungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin 28 September 2020.
Menurut Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, peralatan tes tersebut sangat portabel dan diadakan oleh perusahaan Abbott dan SD Biosensor bersama Yayasan Bill & Melinda Gates dan mudah digunakan selama enam bulan.
Dalam konferensi pers di Jenewa, seperti dilansir Reuters, Tedros mengatakan tes saat ini masing-masing dihargai 5 dolar AS namun diharapkan akan menjadi lebih murah lagi.
Menurut Tedros tes tersebut bisa memperluas pengujian terutama untuk daerah yang sulit terjangkau, tidak memiliki fasilitas laboratorium atau tenaga medis yang cukup terlatih melakukan tes.
Menurutnya, meningkatkan kapasitas pengujian merupakan faktor sangat penting bagi daerah dengan tingkat penularan Covid19 yang tinggi.