8 Maskapai Penerbangan Murah Ini Resmi ‘Huni’ Terminal 2F Soetta

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Delapan maskapai penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC) resmi ‘menghuni’ Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) per 1 Mei 2019. Kepindahan sejumlah maskapai itu dilakukan untuk memudahkan pelancong bepergian.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengungkapkan delapan maskapai penerbangan LCC tersebut adalah Cebu Pasific, Thai Lion Air, Lion Air, Batik Air, Malindo Air, Air Asia, Jet Air Asia Airways, dan Fly Scoot Tiger.

“Jadinya, Terminal 2F ini akan dilengkapi dengan delapan LCC yang melayani rute Internasional,” kata Febri di Tangerang, Rabu 1 Mei 2019.

Dengan demikian layanan penerbangan internasional, lanjut dia, tidak hanya di Terminal 3. Terminal 2F ini diresmikan sebagai LCCT agar memudahkan para penumpang menentukan destinasi wisata.

Sementara ada maskapai lainnya melayani rute penerbangan internasional di Terminal 3 antara lain Air China, All Nippon Airlines, Asiana Airlines, China Airlines, China Eastern, China Southtern, Citilink Indonesia, Emirates Airlines, Ethiopian Airlines, Etihad Airways, Eva Air.

Selain itu ada Garuda Indonesia, Japan Airlines, KLM Royal Dutch Airlines, Korean Air, Malaysia Airlines, Oman Air, Phillipines Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Royal Brunei Airlines, Saudi Arabian Airlines, Shenzhen Airlines, Singapore Airlines, Srilankan Airlines, Thai Int’l Airways, Turkish Airlines, Vietnam Airlines, dan Xiamen Air.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini