Tentaranya Tembak Mati Petinggi Korsel, Kim Jong-un Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan permohonan maaf karena tentaranya telah menembak salah satu pejabat Korea Selatan, baru-baru ini.

Surat permohonan maaf telah resmi dilayangkan oleh Departemen Front Persatuan Korea Utara kepada Kantor Presiden Korsel Moon Jae-in.

Sebelumnya, pejabat Korsel yang tewas itu diberondong peluru oleh tentara Korut. Sadisnya, mayat pejabat itu disiram dengan minyak, lalu dibakar. Alasannya, agar tidak menularkan virus corona.

Dalam surat tersebut juga dikutip pernyataan Kim Jong Un yang mengatakan dirinya memohon maaf bahwa insiden itu mengecewakan publik Korea Selatan dan seharusnya tidak terjadi, demikian menurut keterangan penasihat keamanan Moon, Suh Hoon, seperti dikutip pada Jumat 25 September 2020.

Para tentara menghujani lebih dari sepuluh kali tembakan kepada korban, seorang pejabat perikanan Korea Selatan yang sebelumnya dilaporkan hilang pekan ini, setelah ia tidak membuka identitasnya dan mencoba melarikan diri, kata Suh, mengutip isi surat.

Namun dalam surat itu juga disebutkan bahwa para tentara membakar alat apung yang digunakan korban–sesuai dengan panduan anti virus mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini