Suarez Ungkap Alasan Pilih Lanjutkan Karier di Atletico

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Luis Suarez mengungkapkan alasan di balik keputusannya memilih melanjutkan karier bersama Atletico Madrid dalam acara perpisahan dengan Barcelona.

Suarez akan meninggalkan Barcelona, klub yang diperkuatnya selama enam musim sejak 2014. Bersama Blaugrana, pemain 33 tahun mencatatkan 198 gol dari 283 penampilan.

Selain itu, Suarez sukses meraih total 13 trofi mayor sejak meninggalkan Liverpool. Pemain asal Uruguay memenangkan empat trofi LaLiga, Liga Champions, empat trofi Piala Raja, dua Piala Super Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Meski masih terikat kontrak satu tahun lagi, Barcelona dan Suarez sepakat memutus kontrak tersebut kaena Suarez tak masuk dalam rencana pelatih Ronald Koeman.

Suarez sebenarnya hampir pindah ke Juventus, tapi proses mendapatkan paspor Italia cukup lama sehingga Bianconeri mengurungkan niat mendapatkan mantan pemain Liverpool dan akhirnya memilih hijrah ke Atletico.

“Terdengar ironis, tapi ketika Barcelona meletakkan saya di bursa transfer, ada banyak klub yang menghubungi dan banyak tawaran masuk,” kata Suarez, dikutip dari Marca, Jumat 25 September 2020.

“Saya ingin main dengan tim dimana saya bisa bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid. Saya pergi dengan rasa semangat, bergabung dengan tim kompetitif yang selalu bersaing meraih gelar juara hingga akhir musim. Saya ingin membantu tim berkembang dan meraih sesuatu yang penting,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini