MINEWS.ID, JAKARTA – Gara-gara mengunggah foto vespa klasiknya di akun twitter, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga dibully netizen dan dituding warga negara tidak taat pajak.
Vespa tahun pembuatan 1975 yang fotonya diunggah itu memiliki nomor polisi AA 6335 BA. Dahnil tampak berdiri di depannya dengan bangga sedang anak lelakinya di belakang sepeda motor itu.
“Nganter Anak lajang dulu…yuk” begitu status yang menerangkan foto tersebut.
Namun, seperti dikutip 29 April 2019, netizen tidak fokus pada status itu. Mereka justru berhasil mendapat dokumen kepolisian bahwa vespa milik Dahnil sudah lima tahun tidak membayar kendaraan.
Akun twitter @Gus_Raharjo misalnya, dengan sangat jelas mengungkapkan data bahwa pajak dan STNK vespa Dahnil sudah mati sejak April 2014.
“Mas @Dahnilanzar motor anda Sudah Mati STNK sejak 2014 dan pajak 2014. Sebenernya Motor anda Sudah Tidak Boleh Jalan. Kalo cuma mati Pajak mungkin tdk apa2. Tapi ini STNK anda Mati sejak 2014. Apa njenengan tdk bisa tau kepanjangan Dari STNK?” begitu nasihat @Gus_Raharjo.
Bukan hanya itu, @Gus_Raharjo ternyata memiliki data bahwa vespa itu sudah tidak ada nomor identitas kendaraannya. Statusnya di kepolisian, “perlu update data.”
Maka dia menganjurkan Dahnil tidak menggunakan vespanya untuk bepergian karena tidak tercatat di data kepolisian.
Mendapat “serangan” itu, Dahnil justru menuding balik hal yang sama terhadap sepeda motor Chopper Presiden Jokowi berwarna kuning.
Ternyata @Gus_Raharjo juga memiliki data sepeda motor itu. Semua masih tercatat jelas dan pajaknya sekitar Rp 900 ribu -an.
