Kelewat Polos! Kekeyi Sebut Berpelukan Bisa Bikin Hamil, Netizen: Pura-pura Gak Tau?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosok Kekeyi kembali ramai diperbincangkan warganet lantaran omongannya yang bikin netizen geleng-geleng kepala. Pasalnya, di channel YouTube Nikita Mirzani, Kekeyi mengatakan bahwa berpelukan terlalu lama bisa bikin wanita hamil.

Gadis 25 tahun itu mulanya menjawab pertanyaan yang dilontarkan Nikita padanya. Niki menanyakan apa benar Kekeyi belum pernah disentuh-sentuh saat berpacaran. Mendengar pertanyaan itu, Kekeyi langsung menjawab yang membuat Nikita melongo.

“Nggak, kaya cuma pelukan aja tapi kan kalo pelukan lama-lama itu kan hamil kak jadi enggak boleh,” ucap pelantun Aku Bukan Boneka dengan polosnya.

Sontak, Nikita terdiam kemudian tertawa mendengar jawaban Kekeyi. Ia pun menanggapi jawaban Kekeyi dengan wajah terheran-heran.

“Hah gue bingung nih pelukan lama-lama bisa hamil?” kata Nikita.

“Kalo udah suami-istri kan pelukan lama-lama bisa hamil kak. Kayak menurut aku kalo misalnya cewek sama cowok pelukan lama pas waktu udah nikah itu pasti hamil,” ucap Kekeyi lagi.

Mendengar jawaban itu, Nikita semakin bingung dan heran. Video yang diunggah pada Kamis, 16 September 2020 tersebut itu telah ditonton sebanyak satu juta kali di YouTube.

Sontak saja, perkataan Kekeyi itu mengundang sejumlah komentar netizen. Banyak dari mereka yang bertanya apakah Kekeyi benar-benar polos atau hanya pura-pura saja.

“Guru biologi menangis melihat ini,” tulis komentar DJ Sejati.

“Ke sini gara-gara Tik Tok rame ama Kekeyi ihhh sok polos banget,” komentar Heni Nurmayanti.

“Dalam hati masih bertanya-tanya, apakah perempuan satu ini beneran beg*, polos, atau cuma pura-pura gak tau?” komentar akun lalafyuyu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini