MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondisi Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman yang dinyatakan positif Covid-19 ditanggapi oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Direktur Eksekutif Perludem Titi Angraini mengatakan, kasus ini menjadi peringatan agar Pilkada serentak 2020 sebaiknya ditunda hingga pertengahan 2021.
“Calon dan penyelenggara yg terinfeksi, jg angka positif Covid-19 yg meroket adlh alasan kuat bagi KPU, Pemerintah, dan DPR utk menunda Pilkada 2020 sampai jumlah kasus positif Covid-19 melandai atau berkurang signifikan scr konsisten. Atau setidaknya ditunda sampai tengah 2021,” ujarnya lewat postingan pada akun twitternya, @titianggraini pada Jumat 18 September 2020.
Menurut Titi Anggraini perkembangan corona menunjukkan pilkada dengan segala aktivitas interaksi yang harus dijalani penyelenggara nyata membawa risiko.
“@mas_abudiman terkonfirmasi positif Covid-19 petang ini, tanpa gejala dan sedang isolasi mandiri. Perlahan terus bertambah yg terpapar Covid-19. Yakin Pilkada kita sehat?,” katanya.
Titi lalu mendoakan Arief Budiman segera melewati masa isolasi mandiri dan dapat kembali beraktivitas.
“Mendoakan Pak @mas_abudiman Ketua @KPU_IDsegera sehat kembali. Semoga Allah memberikan segala perlindungan terbaik untuk semua penyelenggara pemilu dan rakyat Indonesia,” ujarnya.
