MATA INDONESIA, JAKARTA – Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pemuda berinisial AA, yang menjadi pelaku penikaman terhadap Syekh Ali Jaber terancam hukuman mati.
“AA disangkakan pasal percobaan pembunuhan. Kita juga kenakan pasal penganiayaan yang menyebabkan luka. Ancaman hukuman mati atau seumur hidup,” kata Argo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 16 September 2020.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, Polri tidak akan main-main dalam menangani kasus ini hingga tuntas. Sejauh ini, aparat sudah memeriksa 13 saksi untuk dimintai keterangan.
“Itu ada dari saksi keluarga, ada dari saksi yang ada di TKP, kemudian ada juga saksi dari pada panitia. Jadi sudah 13 kami lakukan pemeriksaan,” ujar Argo.
Tak hanya itu, Argo juga memastikan penyidik melakukan gelar perkara dan menaikkan status peristiwa penusukan ke tahap penyidikan termasuk telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung.
“Tersangka di dalam sel, tidak benar kalau sudah berada di luar. Jadi masih di dalam sel dan sedang dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh penyidik,” kata Argo.