Gemay! Ini Potret Felix ‘Stray Kids’ dari Kecil hingga Jadi Idola Cewek-cewek

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Penggemar K-Pop pastinya kenal dengan Stray Kids. Boy group asuhan JYP Entertertainment ini baru saja merilis lagu terbaru mereka yang berjudul ‘Back Door’ pada Senin 14 Spetember 2020 kemarin.

Yang tak kalah spesial, sehari setelahnya, member Stray Kids yang bernama Felix merayakan ulang tahun yang ke-20. Saengil cukhae uri Felix!

Cowok kelahiran tahun 2020 ini memang cukup populer di kalangan penggemar K-Pop karena memiliki fans yang cukup banyak. Fyi, ia sempat masuk dalam nominasi 100 Most Handsome Men of 2018!

Punya wajah yang imut dan ganteng, Kamu penasaran gak sih bagaimana penampilan Felix waktu kecil? Berikut potretnya!

1. Ini waktu masih Felix masih balita, lucu banget ya!

Felix ‘Stray Kids’ (Foto: Instagram/@realstraykids)

2. Pinter ya udah makan sendiri, meski belepotan.

Felix ‘Stray Kids’ (Foto: Instagram/@realstraykids)

3. Gemay banget!

Felix ‘Stray Kids’ (Foto: Instagram/@realstraykids)

4. Ada yang bisa tebak ini Felix umur berapa?

Felix ‘Stray Kids’ (Foto: Instagram/@realstraykids)

5. Dari dulu gak berubah ya!

Felix ‘Stray Kids’ (Foto: Istimewa)

6. Felix cuma pakai kolor sama sendal jepit aja gateng, gak salah kalau dia digilai cewek-cewek!

Felix ‘Stray Kids’ (Foto: @phallicsoo)

7. Duh… duh… tahan ya Stays!

Felix ‘Stray Kids’ (Foto: Istimewa)

8. Nah ini penampilan terbaru dari Felix!

Felix ‘Stray Kids’ (Foto: Instagram/@realstraykids)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini