Ingin Panjang Umur? Yuk Rutin Lakukan Olahraga Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Jalan santai atau jogging sejak dulu menjadi olahraga favorit. Walau terlihat mudah dilakukan, namun banyak manfaat yang didapat dari olahraga ini. Salah satunya ternyata jogging secara teratur dapat memperpanjang umur lebih dari lima tahun loh!

Hal tersebut bukan hanya omong kosong belaka, melainkan sudah dibuktikan analisis penelitian terbaru dari Denmark.

Kepala ahli jantung dari Studi Jantung Kota Kopenhagen, Peter Schnohr mengatakan kepada para delegasi pada pertemuan European Society of Cardiology di Dublin bahwa jogging selama satu dan dua setengah per minggu dapat menambah umur sekitar 6,2 tahun untuk pria dan 5,6 tahun untuk wanita.

“Kami dapat mengatakan dengan pasti bahwa jogging secara teratur dapat meningkatkan umur panjang,” ujarnya.

Copenhagen City Heart menyarankan untuk melakukan jogging selama 60 menit per minggu. Schnohr merekomendasikan pelaku jogging merasa sedikit sesak saat berolahraga.

Analisis ini juga menunjukkan bahwa risiko kematian berkurang sebesar 44 persen baik untuk pria maupun wanita yang rutin melakukan jogging. Harapan hidup meningkat 6,2 tahun pada pria dan 5,6 tahun pada wanita.

Selain umur panjang, Schnohr mengatakan jogging memiliki manfaat kesehatan lain, seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi jantung, mencegah obesitas, dan meningkatkan fungsi psikologis. Studi mereka telah diterbitkan dalam jurnal medis peer-review.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini