Viral Curhatan Cewek Keciduk Lagi ‘Gituan’ di Kamar, Reaksi Santuy Ibunya Jadi Sorotan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah tangkapan layar yang berisi pengakuan seorang perempuan berinisial NA yang pernah keciduk ibunya melakukan hubungan intim dengan seorang pria viral di media sosial. Reaksi ibunya pun menjadi sorotan netizen.

Tangkapan layar ibu dibagikan oleh akun Twitter @Thxinsomni**. Dalam keterangannya, akun tersebut menuliskan, “Ibu kalian bisa gini ga??”.

Dalam tangkapan layar yang menjadi viral itu, NA yang diduga orang Indonesia yang menceritakaan kebiasaannya membawa teman lelakinya untuk berhubungan seks. Namun, meski ketahuan oleh sang ibu, ia sama sekali tidak dimarahi.

Sebaliknya, ia hanya diingatkan agar “menggunakan pengaman”. Dalam tangkapan layar yang tersebar, bahkan akun tersebut mengatakan pengalamannya itu terjadi saat ia duduk di kelas 1 SMA.

Ia tidak ragu menceritakan pengalamannya berhubungan badan dengan teman lelakinya. Namun, ketika sedang bermesraan di kamar ia tidak sadar ibunya tiba di rumah lebih cepat. Ia tidak dimarahi, bahkan ia hanya dinasihati.

“Ngga dimarahin, cuma dinasehatin. Katanya ibuku dulu waktu nikah udah gak perawan, tapi aman-aman aja. Terus dibilangin kalo main di rumah aja, ntar dibeliin kond*m sama ibuku, kalo di hotel takutnya digrebek,” tulis akun terkait dalam jepretan layar tersebut.

Menurutnya, sang ibu tidak mempermasalahkan dia berhubungan seks dengan siapa saja asal menggunakan kondom.

“Sampe sekarang aku masih sering ngese* di kamarku, padahal ibuku lagi nonton TV. Paling ditanyain udah punya kondom belum, gitu doang. Ibuku juga gak pernah tanya aku ngese* sama siapa, jadi kadang aku sering bawa temen cowok ke kamar. Hampir semua temen cowo aku pernah ngese* sama aku. Ibuku sih gapapa asal pake kondom,” tulisnya lagi.

Unggahan itu mendapatkan berbagai reaksi dari Netizen di Twitter. Tak sedikit yang membahas soal reaksi santuy sang ibu.

“what, emak w liat gw buncitan aje lgsg suudzon gw hamil. padahal isi perut seblak sama ayam geprek,” komentar @ye**a_ci.

“Mak gue gua telat haid sehari aja udah “KOK KAMU BELUM HAID HAID SIH KAK” berasa dah telat 1 bulan pdhal baru sehari kadang beberapa hari,” kata @Wul**Fy_.

“Ga heran anaknya gitu,, ibunya dulu jg gituㅠㅠ
klo budaya barat kek gini dah biasa kali y,, setauku anak sma disana klo masih perawan malah jadi bahan ejekan,, cmiiw,” tulis
@awl**ya28.

“ada tetanggaku sampe ngelaporin anaknya gara-gara ketahuan “jual diri” grgr pagi pagi tidur sama laki laki di warungnya,” kata @lalalo**you22.

“Aku dinasehatin ibu temenku “kalo pacaran mau kentu ya pinter2 aja jangan kaya anak saya hamil”,” komentar @riskaa**lllll.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini